http://catatankecildokter.blogspot.co.id/2011/12/dyspepsia-syndrome.html?m=1
dyspepsia syndrome adalah suatu perasaan sakit atau ketidaknyamanan yang terasa disekitar perut bagian atas (ulu hati), namun rasa sakitnya itu tidak mutlak di daerah ulu hati, terkadang bisa di rasakan di perut bawah, makanya harus diperiksa apakah itu dyspepsia atau sakit yang lain.
sebenarnya secara mekanisme, penyakit dyspepsia ini kurang begitu dimengerti
insidensi penyakit ini tuh sangat banyak sekali, berdasarkan dokter spesialis penyakit dalam yang bekerja di suatu RS, sekitar 70-80% pasien datang dengan dyspepsia syndrome.
beberapa orang juga bisa mendeskripsikan sakitnya itu berupa sesak nafas, padahal pada akhirnya dia di diagnosa dyspepsia. kalo sesak nafas itu harus dibuktikan dengan adanya respiratory rate (kecepatan nafas), normalnya kecepatan nafas pada orang dewasa itu 24x/menit, nah apabila sudah lebih dari angka itu, maka bisa disebut sesak nafas.
nah terus lanjut ke dyspepsia lagi, gejala yg timbul bukan hanya nyeri di ulu hati, tapi bisa juga keadaan fullness (makan cepet kenyang misalnya), perut kembung, dan mual.
nah kemudian ada beberapa hal yang bisa menyebabkan rasa sakit pada dyspepsia, seperti minum kopi, teh, stress, bahkan susu. hal tersebut bisa menyebabkan peningkatan asam lambung yang tinggi klo asam lambung tinggi ya nantinya bakal nyeri.
cara agar asam lambung normal lagi itu adalah dengan minum air hangat, asam apabila dipanaskan kan nantinya jadi uap, nah di lambung juga sama, apabila asam lambung lagi tinggi trus kita minum air hangat, nantinya kita bakal sendawa, itu normal, dan biasanya rasa sakit akibat asam lambung yang tingginya juga hilang.
pemakaian obat NSAID seperti aspirin, meloxycam, peroxicam, asam mefenamat dan lainnya juga bisa menyebabkan kondisi lambung jadi sangat asam, akibatnya akan terjadi rasa sakit.
pada alkoholic akan sangat sering sekali terjadi sakit di ulu hati, merokok juga bisa menyebabkan rasa sakit di ulu hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar