Selasa, 15 November 2016

Latar belakang syndrom dyspepsia


http://www.murahhati.co.vu/2012/10/pengertian-dan-latar-belakang-penyakit.html?m=1



Dispepsia merupakan kumpulan keluhan/gejala klinis yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit di perut bagian atas yang menetap atau mengalami kekambuhan keluhan refluks gastroesofagus klasik berupa rasa panas di dada (heartburn) dan regurgitasi asam lambung kini tidak lagi termasuk dispepsia (Mansjoer A edisi III, 2000 hal : 488) 
Dyspepsia adalah suatu penyakit saluran cerna yang disertai dengan ulu ‎hati, mual, muntah, kembung-kembung atau rasa penuh atau rasa cepat kenyang ‎dan sendawa.‎
Dyspepsia sering ditemukan sehari-hari, keluhan ini sangat berfariasi baik ‎dalam jenis gejala yang ada maupun intensitas gejala tersebut dari waktu ke ‎waktu.‎
‎(kapita selekta 2000)‎
LATAR BELAKANG PENYAKIT DYSPEPSIA
Masalah kesehatan yang sering dijumpai di Rumah Sakit maupun di masyarakat terutama pada penyakit sistem pencernaan diantaranya “DISPEPSIA”
Berdasarkan penelitian pada populasi umum didapatkan bahwa 515.30% yang mencari pertolongan medis. Insiden dispepsia. Di Inggris dan Skandivia dilaporkan angka prevalensinya berkisar 7-4%. Tetapi hanya 10-20% yang mencari pertolongan medis. Insiden dispepsia pertahun diperkirakan antara 1-8% (Suryono S. et all. 2001 hal 15A)
Di Negara barat prevalensi yang dilaporkan antara 23 dan 41 %, sekitar 4 % penderitaan berkunjung ke dokter umumnya mempunyai keluhan dispepsia. Didaerah Asia Pasifik dispepsia juga merupakan keluhan yang banyak dijumpai (Kusmobroto H 2003)Berdasarkan penyakit tersebut maka penulis tertarik untuk mengangkat kasus dispepsia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar