Rabu, 16 November 2016

Penyakit darah


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Darah


Luka bisa menyebabkan kehilangan darah yang parah dan kehabisan darah. Trombosit menyebabkan darah membeku, menutup luka kecil, tetapi luka besar perlu dirawat dengan segera untuk mencegah terjadinya kekurangan darah. Kerusakan pada organ dalam bisa menyebabkan luka dalam yang parah atau hemorrhage.
Hemofilia merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kegagalan fungsi dalam pembekuan darah seseorang. Akibatnya, luka kecil dapat membahayakan nyawa.
Leukemia merupakan kanker pada jaringan tubuh pembentuk sel darah putih. Penyakit ini terjadi akibat kesalahan pada pembelahan sel darah putih yang mengakibatkan jumlah sel darah putih meningkat dan kemudian memakan sel darah merah yang normal.
Pendarahan hebat, baik karena kecelakaan atau bukan (seperti pada operasi), dan juga penyakit darah seperti anemia dan thalassemia, yang memerlukan transfusi darah. Beberapa negara mempunyai bank darah untuk memenuhi permintaan untuk transfusi darah. Penerima darah perlu mempunyai jenis darah yang sama dengan penyumbang.
Darah juga merupakan salah satu "vektor" dalam penularan penyakit. Salah satu contoh penyakit yang dapat ditularkan melalui darah adalah AIDS. Darah yang mengandung virus HIV dari makhluk hidup yang HIV positif dapat menular pada makhluk hidup lain melalui sentuhan antara darah dengan darah, sperma, atau cairan tubuh makhluk hidup tersebut. Oleh karena penularan penyakit dapat terjadi melalui darah, objek yang mengandung darah dianggap sebagai biohazard atau ancaman biologis.
Dalam berbagai kepentingan diagnosis penyakit, tekanan darah memiliki peranan yang amat penting.

Pengertian darah


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Darah

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua hewan tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringantubuh, mengangkut bahan-bahan kimiahasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus ataubakteri. Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan katahemo- atau hemato- yang berasal daribahasa Yunani haima yang berarti darah.
Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.
Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobinyang berfungsi sebagai pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebratayang berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena protein pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata.Hemosianin, yang berwarna biru, mengandung tembaga, dan digunakan oleh hewan crustaceae. Cumi-cumi menggunakan vanadium kromagen (berwarna hijau muda, biru, atau kuning oranye).

Faktor penyebab stres

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Stres

Selain memengaruhi desain struktur sebuah organisasi, ketidakpastianlingkungan juga memengaruhi tingkat stres para karyawan dan organisasi.[2]Perubahan dalam siklus bisnis menciptakan ketidakpastian ekonomi, misalnya, ketika kelangsungan pekerjaan terancam maka seseorang mulai khawatir ekonomi akan memburuk.[2]

Faktor organisasiSunting

Banyak faktor di dalam organisasi yang dapat menyebabkan stres. [4] Tekanan untuk menghindari kesalahaan atau menyelesaikan tugas dalam waktu yang mepet, beban kerja yang berlebihan, atasan yang selalu menuntut dan tidak peka, dan rekan kerja yang tidak menyenangkan adalah beberapa di antaranya.[2] Hal ini dapat mengelompokkan faktor-faktor ini menjadi tuntutan tugas, peran, dan antarpribadi.[4]

Faktor-faktor Penyebab Stres Kerja (Stressor) Karyawan
Stres kerja yang dialami seseorang dipengaruhi oleh faktor penyebab stres baik yang berasal dari dalam pekerjaan maupun dari luar pekerjaan. Faktor penyebab stres kerja yang dibahas dalam penelitian ini hanya faktor organisasional, yakni faktor yang berasal dari dalam pekerjaan yang mencakup tuntutan tugas, tuntutan peran, tuntutan hubungan antarpribadi, struktur organisasi, kepemimpinan organisasi, dan tahap hidup organisasi.
Tuntutan tugas adalah faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang.[4]Tuntutan tersebut meliputi desain pekerjaan individual, kondisi kerja, dan tata letak fisik pekerjaan.[4] Sebagai contoh, bekerja di ruangan yang terlalu sesak atau di lokasi yang selalu terganggu oleh suara bising dapat meningkatkan kecemasan dan stres.[5]Dengan semakin pentingnya layanan pelanggan, pekerjaan yang menuntut faktor emosional bisa menjadi sumber stres.[5]
Tuntutan peran berkaitan dengantekanan yang diberikan kepada seseorang sebagai fungsi dari peran tertentu yang dimainkannya dalamorganisasi.[4] Konflik peran menciptakan ekspektasi yang mungkin sulit untuk diselesaikan atau dipenuhi.[4]
Tuntutan antarpribadi adalah tekanan yang diciptakan oleh karyawan.[4] Tidak adanya dukungan dari kolega dan hubungan antarpribadi yang buruk dapat meyebabkan stres, terutama di antara para karyawan yang memiliki kebutuhan sosial yang tinggi.[4]

Faktor pribadiSunting

Faktor-faktor pribadi terdiri dari masalahkeluarga, masalah ekonomi pribadi, serta kepribadian dan karakter yang melekat dalam diri seseorang.[2]
Survei nasional secara konsisten menunjukkan bahwa orang sangat mementingkan hubungan keluarga dan pribadi. berbagai kesulitan dalam hidup perkawinan, retaknya hubungan, dan kesulitan masalah disiplin dengan anak-anak adalah beberapa contoh masalah hubungan yang menciptakan stres.[6]
Masalah ekonomi karena pola hidup yang lebih besar pasak daripada tiang adalah kendala pribadi lain yang menciptakan stres bagi karyawan dan mengganggu konsentrasi kerja karyawan.[2] Studi terhadap tigaorganisasi yang berbeda menunjukkan bahwa gejala-gejala stres yang dilaporkan sebelum memulai pekerjaan sebagian besar merupakan varians dari berbagai gejala stres yang dilaporkan sembilan bulan kemudian.[7] Hal ini membawa para peneliti pada kesimpulan bahwa sebagian orang memiliki kecenderungan kecenderungan inheren untuk mengaksentuasi aspek-aspek negatifdunia secara umum.[7] Jika kesimpulan ini benar, faktor individual yang secara signifikan memengaruhi stres adalah sifat dasar seseorang.[7] Artinya, gejala stres yang diekspresikan pada pekerjaan bisa jadi sebenarnya berasal dari kepribadian orang itu.[7]

Cara mengatasi stres

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Stres


Stres dapat diatasi atau diringankan dampaknya dengan cara:[butuh rujukan]
  • mengkonsultasikan masalah yang sedang dihadapi kepada psikiater atau rekan kerja atau teman dekat
  • melakukan olahraga ringan
  • mengkonsumsi bahan makanan kaya gizi
  • menonton acara komedian atau lawak

Akibat stres

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Stres

Stres menampakkan diri dengan berbagai cara. Sebagai contoh, seorang individu yang sedang stres berat mungkin mengalami tekanan darahtinggi, seriawan, jadi mudah jengkel, sulit membuat keputusan yang bersifat rutin, kehilangan selera makan, rentan terhadap kecelakaan, dan sebagainya.[8] Akibat stres dapat dikelompokkan dalam tiga kategori umum: gejalafisiologis, gejala psikologis, dan gejalaperilaku.[8]
Pengaruh gejala stres biasanya berupa gejala fisiologis.[8] Terdapat riset yang menyimpulkan bahwa stres dapat menciptakan perubahan dalammetabolisme, meningkatkan detakjantung dan tarikan napas, menaikkan tekanan darah, menimbulkan sakit kepala, dan memicu serangan jantung.[8]
Stres yang berkaitan dengan pekerjaan dpat menyebabkan ketidakpuasan terkait dengan pekerjaan.[9]Ketidakpuasan adalah efek psikologissederhana tetapi paling nyata dari stres.[9] Namun stres juga muncul dalam beberapa kondisi psikologis lain, misalnya, ketegangan, kecemasan, kejengkelan, kejenuhan, dan sikap yang suka menunda-nunda pekerjaan.[9]
Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi perubahan dalam tingkat produktivitas, kemangkiran, dan perputaran karyawan, selain juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol, bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidakteraturan waktu tidur.[10] Ada banyak riset yang menyelidiki hubungan stres-kinerja.[10] Pola yang paling banyak dipelajari dalam literatur stres-kinerja adalah hubungan U-terbalik.[10]Logika yang mendasarinya adalah bahwa tingkat stres rendah sampai menengah merangsang tubuh dan meningkatkan kemampuannya untuk bereaksi.[10] Pola U-terbalik ini menggambarkan reaksi terhadap stres dari waktu ke waktu dan terhadap perubahan dalam intensitas stres.[10]

Pengertian stres

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Stres


Stres adalah suatu kondisi anda yang dinamis saat seorang individudihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak pasti dan penting.[1] Stres adalah beban rohani yang melebihi kemampuan maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.
Stres tidak selalu buruk, walaupun biasanya dibahas dalam konteks negatif, karena stres memiliki nilai positif ketika menjadi peluang saat menawarkan potensi hasil.[2] Sebagai contoh, banyak profesional memandangtekanan berupa beban kerja yang berat dan tenggat waktu yang mepet sebagaitantangan positif yang menaikkan mutu pekerjaan mereka dan kepuasan yang mereka dapatkan dari pekerjaan mereka. [2].
Stres bisa positif dan bisa negatif.[2]Para peneliti berpendapat bahwa stres tantangan, atau stres yang menyertai tantangan di lingkungan kerja, beroperasi sangat berbeda dari stres hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan.[3] Meskipunriset mengenai stres tantangan dan stres hambatan baru tahap permulaan, bukti awal menunjukan bahwa stres tantangan memiliki banyak implikasi yang lebih sedikit negatifnya dibanding stres hambatan.[3]

Penyiapan kolam budidaya ikan lele

http://alamtani.com/budidaya-ikan-lele.html




Ada berbagai macam tipe kolam yang bisa digunakan untuk tempat budidaya ikan lele. Setiap tipe kolam memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing bila ditinjau dari segi usaha budidaya. Untuk memutuskan kolam apa yang cocok, harap pertimbangkan kondisi lingkungan, ketersediaan tenaga kerja dan sumber dana ada.
Tipe-tipe kolam yang umum digunakan dalam budidaya ikan lele adalah kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring apung dan keramba. Namun dalam artikel ini kita akan membahas kolam tanah, mengingat jenis kolam ini paling banyak digunakan oleh para peternak ikan. Sebagai pengetahuan tambahan, silahkan baca cara membuat kolam ikan. Tahapan yang harus dilakukan dalam menyiapkan kolam tanah adalah sebagai berikut:

a. Pengeringan dan pengolahan tanah

Sebelum benih ikan lele ditebarkan, kolam harus dikeringkan telebih dahulu. Lama pegeringan berkisar 3-7 hari atau bergantung pada teriknya sinar matahari. Sebagai patokan, apabila permukaan tanah sudah retak-retak, kolam bisa dianggap sudah cukup kering.
Pengeringan kolam bertujuan untuk memutus keberadaan mikroorganisme jahat yang menyebabkan bibit penyakit. Mikroorganisme tersebut bisa bekembang dari periode budidaya ikan lele sebelumnya. Dengan pengeringan dan penjemuran, sebagian besar mikroorganisme patogen akan mati.
Setelah dikeringkan, permukaan tanah dibajak atau dibalik dengan cangkul. Pembajakan tanah diperlukan untuk memperbaiki kegemburan tanah dan membuang gas beracun yang tertimbun di dalam tanah.
Bersamaan dengan proses pembajakan, angkat lapisan lumpur hitam yang terdapat di dasar kolam. Lumpur tersebut biasanya berbau busuk karena menyimpan gas-gas beracun seperti amonia dan hidrogen sulfida. Gas-gas itu terbentuk dari tumpukan sisa pakan yang tidak dimakan ikan.

b. Pengapuran dan pemupukan

Pengapuran berfungsi untuk menyeimbangkan keasaman kolam dan membantu memberantas mikroorganisme patogen. Jenis kapur yang digunakan adalah dolomit atau kapur tohor.
Pengapuran dilakukan dengan cara ditebar secara merata di permukaan dasar kolam. Setelah ditebari kapur, balik tanah agar kapur meresap ke bagian dalam. Dosis yang diperlukan untuk pengapuran adalah 250-750 gram per meter persegi, atau tergantung pada derajat keasaman tanah. Semakin asam tanah semakin banyak kapur yang dibutuhkan.

Pengertian ikan lele


http://alamtani.com/budidaya-ikan-lele.html


Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif.
Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Segmen pembenihan betjuan untuk menghasilkan benih ikan lele, sedangkan segmen pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele siap konsumsi. Pada kesempatan kali ini alamtani akan membahas tahap-tahap persiapan budidaya ikan lele segmen pembesaran.

Rumus impuls

https://sainsmini.blogspot.co.id/2015/12/rumus-dan-contoh-soal-momentum-dan.html?m=1



3. Impuls
Perubahan momentum benda persatuan waktu (besaran vektor).

I = (m . v) = Δp
I : Impuls benda (kg.m/s)
m : massa benda (kg)
v : kecepatan benda (m/s)
Δp : perubahan momentum (kg.m/s)

4. Hukum Kekekalan Momentum
Jika tidak ada gaya luar yang bekerja, momentum sistem sebelum dan sesudah tumbukan sama.

p+ p2 = p1 + patau m1v1 + m2v= (m1 + m2) v'

5. Penerapan Pada Roket

m1v1' + m2v'



FR : gaya dorong roket (N)
v : kecepatan semburan gas (m/s)
m : massa gas (kg)
Δt : perubahan waktu (s)


Tumbukan
- Lenting Sempurna

v1' – v2' = v2 – v1

- Lenting Sebagian

v1' – v2' = e(v2 – v1)

e = koefisien restitusi (0 < e < 1)


- Tidak Lenting Sama Sekali
v1' – v2' = v'

6. Kecepatan peluru ayunan balistik


https://sainsmini.blogspot.co.id/2015/12/rumus-dan-contoh-soal-momentum-dan.html?m=1

Rumus momentum


https://sainsmini.blogspot.co.id/2015/12/rumus-dan-contoh-soal-momentum-dan.html?m=1

1. Momentum
Hasil kali massa benda dengan kecepatannya (besaran vektor).

P = m . v

p : momentum benda (kg.m/s)
m : massa benda (kg)
v : kecepatan benda (m/s)

2. Perubahan momentum bersudut
Pada sumbu-x:

p= m . v cos α dan px' = m . v' cos α

Pada sumbu-y:

p= m . v sin α dan py' = m . v' sin α

3. Impuls
Perubahan momentum benda persatuan waktu (besaran vektor).

I = (m . v) = Δp
I : Impuls benda (kg.m/s)
m : massa benda (kg)
v : kecepatan benda (m/s)
Δp : perubahan momentum (kg.m/s)

4. Hukum Kekekalan Momentum
Jika tidak ada gaya luar yang bekerja, momentum sistem sebelum dan sesudah tumbukan sama.

p+ p2 = p1 + patau m1v1 + m2v= (m1 + m2) v'

5. Penerapan Pada Roket

m1v1' + m2v'

Pengukuran

http://haninurhaliza.blogspot.co.id/2012/09/pengukuran.html?m=1



Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yang di ukur dengan alat ukur yang ditetapkan sebagai satuan.
Contoh : Mengukur panjang meja dengan sebatang pensil ( panjang meja sebagai nilai besaran, pensil           sebagai alat ukur, dan panjang pensil sebagai satuannya. )

A. Besaran
     Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai.

     Jika ditinjau dari arah dan nilainya, besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Besaran Skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki nilai tanpa  memiliki arah.
    Contoh : massa, panjang, waktu, energi, usaha, suhu, kelajuan dan jarak.
2. Besaran Vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah.
    Contoh : gaya, berat, kuat arus, kecepatan, percepatan, dan perpindahan

Sedangkan berdasarkan jenis satuannya, besaran pokok dikelompokkan menjadi dua yaitu :
a. Besaran Pokok
    Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas
    besaran lain.

    Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan
    internasional ( SI ) sebagaimana yang tertera sebagai berikut :

    Besaran Pokok                                        Satuan SI
       Massa                                                   kilogram ( kg)
      Panjang                                                    meter ( m )
       Waktu                                                     sekon ( s )
      Kuat arus                                                ampere ( A )
       Suhu                                                        kelvin ( K )
 Intensitas cahaya                                          candela ( Cd )
      Jumlah zat                                               kilomol ( mol )

Sistem satuan internasional ( SI ) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional.

Lirik ku bahagian- sherina


http://sukisukisukasuka.blogspot.co.id/2010/06/lirik-ku-bahagia-sherina-munaf.html?m=1




Siang-siang hari senin
Tertawa satu sama lain
Semua bahagia semua bahagia

Kita berangan-angan
Merangkai masa depan
Di bawah kerindangan dahan
Semua bahagia semua bahagia

Matahari seakan tersenyum

Walau makan susah
Walau hidup susah
Walau tuk senyum pun susah
Rasa syukur ini karena bersamamu juga susah dilupakan

Walau makan susah
Walau hidup susah
Walau tuk senyum pun susah
Rasa syukur ini karena bersamamu juga susah dilupakan

Oh ku bahagia
Oh ku bahagia

Kita berlari-lari
Bersama mengejar mimpi
Tak ada kata tuk berhenti
Semua bahagia semua bahagia

Matahari seakan tersenyum

Walau makan susah
Walau hidup susah
Walau tuk senyum pun susah
Rasa syukur ini karena bersamamu juga susah dilupakan

Walau makan susah
Walau hidup susah
Walau tuk senyum pun susah
Rasa syukur ini karena bersamamu juga susah dilupakan

Oh ku bahagia oh ku bahagia

Walau makan susah
Walau hidup susah
Walau tuk senyum pun susah
Rasa syukur ini karena bersamamu juga susah dilupakan

Walau makan susah
Walau hidup susah
Walau tuk senyum pun susah
Rasa syukur ini karena bersamamu juga susah dilupakan

Walau makan susah
Walau hidup susah
Walau tuk senyum pun susah
Rasa syukur ini karena bersamamu juga susah dilupakan


Pengobatan sakit kepala

http://www.alodokter.com/sakit-kepala

Pengobatan sakit kepala yang dilakukan harus dilihat dari gejala yang dialami dan berdasarkan penyebabnya, karena tidak semua tipe sakit kepala bisa diatasi dengan meminum obat pereda sakit kepala saja. Temui dokter untuk mendiagnosis masalah kesehatan yang menyebabkan sakit kepala.
Jika Anda mengalami gejala-gejala berikut selain sakit kepala, segera ke rumah sakit terdekat:
  • Kesulitan berbicara
  • Gangguan pada penglihatan
  • Salah satu sisi tubuh menjadi lemah atau lumpuh
  • Hilang kesadaran
  • Demam
  • Sulit berjalan
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah sakit kepala, seperti istirahat yang cukup, mengelola stres dengan baik, dan rutin berolahraga.
Selain itu, Anda juga harus mencari tahu apa yang menjadi pemicu sakit kepala yang Anda alami dan berusaha untuk menghindarinya.