Timur Tengah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kawasan Timur Tengah menurut definisi umum (hijau tua) dan menurut definisi G8 (hijau muda).
Wilayah tersebut mencakup beberapa kelompok suku, dan budaya termasuk suku Iran, suku Arab, suku Yunani, suku Yahudi, suku Berber, suku Assyria, suku Kurdi, dan suku Turki. Bahasa utama yaitu: bahasa Persia, bahasa Arab, bahasa Ibrani, bahasa Assyria, bahasa Kurdi dan bahasa Turki.
Kebanyakan sastra barat mendefinisikan Timur Tengah sebagai negara-negara di Asia Barat Daya, dari Iran (Persia) ke Mesir. Mesir dengan semenanjung Sinainya yang berada di Asia umumnya dianggap sebagai bagian dari Timur Tengah, walaupun sebagian besar wilayah negara itu secara geografi berada di Afrika Utara.
Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah telah menjadi pusat terjadinya peristiwa-peristiwa dunia, dan menjadi wilayah yang sangat sensitif, baik dari segi kestrategisan lokasi, politik, ekonomi, kebudayaan, dan keagamaan. Timur Tengah mempunyai cadangan minyak mentah dalam jumlah besar, dan merupakan tempat kelahiran, dan pusat spiritual Islam, kristen, agama Yahudi.
Daftar isi
Batas
Peta menunjukkan negara-negara yang diyakini sebagai bagian dari Timur Tengah
Definisi yang umum dipakai yaitu wilayah yang terdiri dari:
Arab Saudi
Bahrain
Irak
Iran
Israel
Kuwait
Lebanon
Mesir
Negara Palestina (hanya diakui oleh sebagian negara-negara di dunia)
Oman
Qatar
Siprus
Siprus Utara (hanya diakui oleh satu negara di dunia)
Suriah
Turki
Uni Emirat Arab
Yaman
Yordania
Afganistan
Aljazair
Djibouti
Libya
Maroko
Mauritania
Pakistan
Sahara Barat (hanya diakui oleh sebagian negara-negara di dunia)
Somalia
Sudan
Tunisia
Erosentrisme
Beberapa telah mengkritik istilah 'Timur Tengah' karena Erosentrisme. Wilayah ini terletak di timur Eropa barat. Bagi India, dia terletak di barat; bagi Russia dia terletak di selatan. Penggunaan kata 'Tengah' juga telah menyebabkan kebingungan bagi sebagian orang. Sebelum Perang Dunia I, 'Timur Dekat' digunakan Inggris untuk menunjuk ke daerah Balkan dan Kerajaan Ottoman, sedangkan 'Timur Tengah' untuk Persia, Afganistan, dan Asia Tengah, Turki, dan Kaukasus. Sedangkan 'Timur Jauh' menunjuk ke negara-negara 'Asia Timur', seperti Tiongkok, Jepang, Hong Kong, dan lain lainDengan hilangnya Kerajaan Ottoman pada 1918, 'Timur Dekat' hampir hilang dalam penggunaan umum, sedangkan 'Timur Tengah' digunakan untuk menunjuk ke negara-negara Islam. Namun penggunaan 'Timur Dekat' tetap digunakan oleh beberapa disiplin akademi, termasuk arkeologi dan sejarah kuno.
Kritikan Erosentrisme juga berhubungan dengan fakta bahwa Timur, dan Barat didefinisikan dalam hubungannya dengan garis lintang relatif terhadap Meridian Utama atau Meridian Greenwich. Ini dikarenakan standar kartografi Britania yang diterima luas pada 1884 dalam Konferensi Meridian Internasional.
Lihat pula
- Timur Dekat
- Timur Jauh
- Timor Tengah Utara, kabupaten di Indonesia
- Timor Tengah Selatan, kabupaten di Indonesia
Pranala luar
![]() |
Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai: |
- (Inggris) Timur Tengah - Council on Foreign Relations
- (Inggris) Departemen Timur Tengah - Perpustakaan Universitas Chicago
|
|
info infonya menambah pengetahuan
BalasHapusElever Media Indonesia