Rabu, 25 Januari 2017

abad pertengahan


Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di F icon.svg Facebook, Instagram simple icon.svg Instagram, dan Telegram logo.svg Telegram
Tutup

Abad Pertengahan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Zaman Pertengahan)
Altar dari zaman pertengahan
Abad Pertengahan adalah periode sejarah di Eropa sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat di bawah prakarsa raja Charlemagne pada abad 5 hingga munculnya monarkhi-monarkhi nasional, dimulainya penjelajahan samudra, kebangkitan humanisme, serta Reformasi Protestan dengan dimulainya renaisans pada tahun 1517.

Daftar isi

Pengaruh agama

Abad Pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di Eropa. Pada masa ini agama berkembang dan memengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang pada masa zaman klasik dipinggirkan dan dianggap lebih sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan.
Notre-dame de paris, contoh arsitektur dari zaman pertengahan.
Pada masa ini ilmu pengetahuan dan kesenian dimanfaatkan untuk kepentingan religi. Adanya larangan pengeksposan tubuh manusia dan hewan membuat kesenian menemukan teknik abstraksi yang memungkinkan sensasi tercipta tanpa adanya kehadiran bentuk realis.
Pada masa ini pula dibangun sistem Perang Salib untuk mempertahankan pemerintahan Eropa dari desakan pengaruh pemerintahan Islam dari timur tengah. Seorang ksatria (crusade) harus selalu bersedia membela keyakinannya setiap kali terjadi pertempuran dalam perang suci. Karena itulah pemerintahan kemudian menjadi di bawah pengaruh keagamaan.

Seni rupa

Seni rupa, terutama arsitektur, yang menjadi puncak era ini adalah aliran Gothic. Sementara pada awalnya, gaya romanesque banyak memberi pengaruh.

Militer

Pasukan pada abad pertengahan benar-benar dilatih untuk bertempur. Dengan alat-alat yang sederhana seperti pedang, panah atau tombak. Sedangkan pada pasukan yang menggunakan hewan (misalnya kuda dan unta) yang biasa disebut kavaleri dianggap sangat berjaya pada abad pertengahan. Tetapi era mereka pudar ketika makin banyak para pemanah (Archers) yang lebih efektif dalam pertempuran. Selain itu tentunya pasukan infantri atau pasukan yang berjalan kaki seperti ksatria berpedang (swordsman), penusuk (pikeman) dan lain-lain. Ini terjadi karena pada masa itu setiap negara masih berbentuk kerajaan, khususnya di Eropa. Pada zaman dulu belum ada tank, maka terciptalah katapel (catapult) untuk menghancurkan kastil-kastil atau benteng pertahanan. Ada pula pelempar batu panas/berapi yang disebut Mangonel dan trebushet, selain peralatan tersebut terdapat pula Battering Ram yaitu alat untuk mendobrak gerbang serta sienge tower yang berupa menara yang dapat digerakkan hingga merapat ke tembok benteng sehingga para pasukan dapat naik ke atas benteng.

Lihat pula

Pranala luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar