Simbiosis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian. Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki dari sumber yang terpercaya. (April 2014) |
Ikan badut (Amphiprion ocellaris) dengan rumah anemon (Heteractis magnifica) mereka.
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis.[1] Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion[1].
Ada beberapa bentuk simbiosis yakni:
- Parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya.
-
- Tanaman benalu (mendapat sari makanan) dengan inangnya (diambil sari makanannya)
- Tali putri (menyerap sari makanan yang berupa zat organik) dengan inangnya (diambil sari makanannya)
- Cacing perut dan cacing tambang (mengambil sari makanan) yang hidup di dalam usus manusia (sari makanan diambil) [1]
- Bunga Rafflesia (menyerap sari - sari makanan) dengan inangnya (diambil sari makanannya)
- Mutualisme adalah hubungan sesama makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak.
-
- Bunga Sepatu (dibantu proses penyerbukannya) dan Lebah (mendapat nektar)
- Burung Jalak (mendapat makanan) dan Kerbau (dimakan kutunya).
- Ikan badut (mendapat perlindungan) dengan anemon laut (mendapat sisa - sisa makanan dari ikan badut)
- Bunga (dibantu proses penyerbukannya) dengan kupu-kupu (mendapat nektar) [1]
- Protozoa berflagela Mixotricha paradoxa (mendapat sari makanan dan perlindungan) dengan rayap Mastotermes darwiniensis (pencernaannya dibantu).
- Jenis bakteri Rhizobium (memperoleh makanan) yang hidup dalam akar tumbuhan kacang-kacangan (mendapat nitrogen yg diikat oleh rhizobium sp.)
- Raflesia (dibantu proses penyerbukannya) dan lalat (mendapat sari bunganya)
- hiu (bersih) dan remora (makan sisa makanan hiu)
- Komensalisme, adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tetapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
- Amensalisme, yaitu saat satu pihak dirugikan dan pihak lainnya tidak diuntungkan maupun dirugikan.[2]
-
- Pohon Walnut dengan tumbuhan lainnya (tidak dapat hidup karena pohon walnut menghasilkan senyawa alelopati.
- Kompetisi, di mana kedua pihak saling merugikan, biasanya terjadi melalui kompetisi dalam memperebutkan makanan.[2]. Kompetisi ada dua yaitu kompetisi intraspesifik dan kompetisi interspesifik
Contoh kompetisi intraspesifik (antar individu yang spesiesnya sama)
-
- Persaingan antara para singa jantan dalam memperebutkan wilayah atau pasangan
- Netralisme, di mana kedua pihak tidak saling diuntungkan maupun dirugikan. Interaksi antar kedua spesies tidak menyebabkan keuntungan maupun kerugian bagi keduanya.[2]
-
- Kambing dengan burung hantu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar